Jumat, 26 Oktober 2012









Mba , Mas ini CubeCraft versi Gedung putih ..Kalo mau coba bikin monggoh silakhan Copy>Paste>Print (Pake kertas Photo) . di jamin mantap deh

Senin, 13 Agustus 2012

KOTA TEGAL

SEJARAH KOTA TEGAL
Kota Tegal merupakan penjelmaan dari sebuah desa yang bernamaTETEGUAL. Pada tahun 1530, Daerah ini telah mengalami banyakkemajuan dan telah menjadi bagian dari wilayah kabupaten Pemalang yangmengakui kerajaan Pajang.Secara historis dijelaskan bahwa eksistensi dari Kota Tegal tidak lepasdari peran Ki Gede Sebayu. Bangsawan ini adalah saudara dari RadenBenowo yang pergi kearah Barat dan sampai di tepian sungai Gung. Melihatkesuburan tanahnya, Ki Gede Sebayu tergugah dan berniat bersama-samapenduduk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan sertamembuat saluran pengairan. Daerah yang sebagian besar merupakan tanahlading tersebut kemudian dinamakan Tegal.Selain berhasil memajukan pertanian, dia juga merupakan ahli agama yangtelah membimbing warga masyarakat dalam menanamkan rasa keimanankepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas jasanya tersebut, akhirnya diadiangkat menjadi pemimpin dan panutan warga masyarakat. Kemudian olehBupati Pemalang dikukuhkan menjadi sesepuh dengan pangkat Juru Demungatau Demang.Pengangkatan Ki Gede Sebayu menjadi Pemimpin Tegal dilaksanakan padaperayaan tradisional setelah menikmati hasil panen padi dan hasil pertanianlainnya. Perayaan tersebut tepat di bulan punama tanggal 15 sapar tahunEHE 988 yang bertepatan dengan hari jumat kliwon 12 April 1580. Dalamperayaan juga dikembangkan ajaran dan budaya agama islam yang hinggasekarang masih berpengaruh pada kehidupan masyarakat.Hari,tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu diangkat menjadi Juru Demung ituditetapkan sebagai hari jadi Kota Tegal dengan peraturan Daerah No.5tahun 1988 tanggal 28 Juli 1988.
Ki Gede Sebayu
Sebayu, keturunan trah Majapahit yang memilih diam cegah dhahar lawanguling, karena prihatin. Bahkan pada saat suasana makin kacau, Ki AgengNgunut (kakek Sebayu) mendesak Sebayu agar menyelamatkan KerajaanPajang. Namun, Sebayu menolak.Melihat penderitaan manusia akibat perebutan kekuasaan antar keluargaitu tidak kunjung reda, Sebayu malah pilih pamit untuk menyingkir kebarat. Dia melepas atribut kebangsawanannya dan mengembara mencarihakekat hidup.

Sampailah dia di sebuah daerah penuh ilalang, padang rumput luas dengansungai besar yang dialiri air bening sampai muara laut utara. Diaterperangah melihat hamparan padang rumput luas yang nyaris takberpenghuni itu.
Temukan Persinggahan
Di sana hanya ada beberapa bangunan semipermanen yang dihuni sejumlahsantri dan sebuah makam keramat. Makam tersebut adalah tempat jenazahSunan Panggung atau Mbah Panggung dikebumikan.Terbersitlah di benak Sebayu untuk mengajari warga pesisir itu bercocoktanam. Dia merasa menemukan persinggahan yang menjanjikan, sehinggamenghentikan pengembaraannya.Diajaknya warga setempat membabat alang-alang agar jadi tegalan. Selainitu, dia juga membuat bendungan di hulu sungai daerah Danawarih untukdijadikan sumber air irigasi.Sementara itu, Pangeran Benow diangkat menjadi raja Pajang. Diamembutuhkan sepupunya, Sebayu, untuk menjadi patih. Dia pun mengutussejumlah prajurit untuk mencari Sebayu. Di Desa Tegal, tempat Sebayubermukim, sepupu Benowo itu ditemukan.Namun, karena Sebayu tidak mungkin meninggalkan rakyat Tegal, PangeranBenowo melantik dia menjadi juru demang atau sesepuh Desa Tegal.Anugerah sebagai sesepuh desa diberikan pada malam Jumat Kliwon, 15Sapar Tahun 988 Hijriah, atau tahun 588 EHE. Waktu itu bertepatandengan 12 April 1580 Masehi .